Bangka Island Outdoors, Perjalanan Penasaran



Banyaknya objek wisata yang sebagian besar telah dikelola baik oleh investor asing maupun warga lokal membuat saya sedikit bosan, entah karena tata kelola yang kurang maksimal, atau memang saya yang tidak memiliki cukup banyak uang untuk mengunjungi sebuah destinasi wisata modern sehingga saya lebih memilih kawasan alami untuk mengisi akhir pekan beberapa minggu lalu. Hahaha, sudahlah. Sebelumnya sempat terdengar suara - suara dari beberapa orang teman yang membicarakan tentang BIO dan berhasil menarik sedikit rasa penasaran.

Sumber : Gubuk Derita
Rasa penasaran bertambah ketika menemukan sebuah website dengan Headline Gubuk Derita yang menampilkan beberapa landscape panorama pantai tersembunyi ini. Potret air lautnya yang biru membuat saya tak sabar untuk segera mencari dimana pantai ini berada.

Dari Pangkalpinang saya bertolak ke kecamatan Deniang yang letaknya lebih kurang 16km dari kota Sungailiat. terletak di daerah pemukiman chinese, pantai ini cukup jauh dari keramaian. Tanpa peta dan GPS, saya nekat memasuki wilayah asing hanya untuk memuaskan sebuah rasa penasaran saya.


Daerah yang memasuki wilayah BIO di tandai dengan sebuah tulisan pada sebuah papan yang mulai terlihat rusak dan tidak terawat. Kemudian beberapa meter dari papan tulisan itu terdapat sebuah pos penjagaan yang juga sudah tidak terawat. Saya kembali meneruskan perjalanan yang beralaskan bebatuan kerikil hingga menemukan beberapa bangunan mirip seperti pemukiman. Di sekitar bangunan yang terlihat sepi dan kosong tadi terdapat sebuah tulisan yang menempel di sebuah media baleho bertuliskan "To improve and develop human qualities through an experiental learning, based on the values of patriotism, love of nature and professionalism, as a key factor in competing in the face of ever-increasing change, globalization and free trade". Sebuah pesan untuk negeri.


Tidak hanya sampai disini, BIO memiliki banyak wahana outdoor, juga wisata pantainya yang masih alami. Saya mampir sebentar ke pesisir kawasan pantai tanjung batu. Pasir pantainya yang lembut kekuning kuningan terlihat bersih tanpa sampah. Sudah lama saya tidak melihat yang seperti ini.

Belum puas juga sampai disini, saya kembali menelusur sisi lain dari kawasan wisata alam bebas di Kabupaten Bangka ini. Di ujung jalan terlihat semacam tower yang terbuat dari dinding kayu setinggi kurang lebih delapan meter dengan batu-batu kecil yang menempel sembarangan. Mungkin disebut Panjat Dinding.

Ah, Tempat ini membuat ku jatuh cinta. Mungkin nanti aku akan kembali dan menuliskan lebih banyak cerita.


8 komentar:

  1. yo buet rencana trip agk...
    hahaha

    BalasHapus
  2. Nikmat kalo lihat pantai lagi sepi.

    BalasHapus
  3. BIO .. Bangka Islands Outdoors, created by PT Timah (Persero) Tbk,eranya Pak Kuntoro, tahun 1996, sebagai sarana pengembangan dan pendidikan karakter melalui alam terbuka ... sempat vakum dan kini akan kami IKT (Ikatan Karyawan TIMAH) akan membangunnya kembali ....

    BalasHapus

 
//